Mesin bubut merupakan suatu mesin yang banyak dipergunakan untuk pengerjaan besi atau logam jenis lain atau bahkan kayu. Biasanya mesin bubut dibutuhkan pada industri manufaktur. Pada mesin bubut yang masih standar pada prinsipnya digunakan untuk membubut facing, rata atau lurus ,bertingkat, alur ,membuat ulir , mengkartel, memotong, melubangi ,membubut tirus dan bisa juga untuk membubut membesarkan lubang.
Pada mesin bubut yang masih standar ini komponen utama prinsip dan fungsinya hampir sama walaupun berbeda merk,yaitu :
1. Kepala tetap (head stock)
2. Kepala lepas (tail stock)
3. Alas/meja mesin (bed machine)
4. Eretan (carriage)
5. Poros transportir dan poros pembawa
6. Tuas Hendel
7. Penjepit atau pemegang pahat (tool post)
Mesin bubut standar spesifikasinya bisa ditentukan dari perpanjangan jarak antara center kepala lepas terhadap center kepala tetap, juga antara tinggi pusat center
dengan meja atau alas mesin. Bisa disimpulkan mesin bubut dengan panjang meja 2000 mm maka mesin terserbut dapat mengerjakn benda kerja maksimal panjngnya 2000 mm
dan tinggi mesin yang berukuran misalnya 250 mm,maka benda kerja yang dapat dipergunakan berdiameter 250 mm x 2 = 500 mm.
Pada suatu bengkel atau tempat kerja sering kita jumpai mesin bubut standar yang meja mesinnya didesain berbeda yaitu ujung meja didekat spindel kepala tetap dibuat ada
sambungannya.Hal ini dibuat bertujuan apabila mengerjakan benda kerja bersiameter melebihi kapasitas tinggi mesin bubut standar,tetap bisa dikerjakan dengan cara
melepas sambungan mejannya.
Apabila anda ingin membeli mesin bubut seharusnya anda membaca atau melihat spesifikasi mesin secara lengkap,Apabila anda tidak mengetahui biasanya tidak menemukan
spesifikasi mesin khusus dan harapan yang kita inginkan,dibawah ini contoh apabila anda ingin membeli mesin bubut secara rinci,:
bagian mesin bubut yang berfungsi sebagai tempat kedudukan kepala lepas ,penyangga diam ,eretan, dan merupakan tumpuan gaya beban yang dihasilkan saat proses pemakanan benda kerja.Bentuk alas mesin bubut berbeda-beda ada yang berupa datar,dan ada yang memiliki bentuk kedua sisinya berbeda.Alas meja bubut ini sangat berpengaruh terhadap kehalusan hasil pembubutan.Apabila meja dalam kondisi kotor atau rusak biasanya pada proses penyayatan benda kerja terjadi banyak getaran sehingga pahat juga ikut bergetar dan menyayat benda kerja dalam kondisi tersebut.
Kepala tetap berfungi sebagai dudukan duduk perlengkapan mesin bubut misalnya chuck,collet,center tetap dan plat pembawa berekor.Alat perlengkapan tersebut dipasang pada spindel mesin yang berguna untuk memasang benda kerja yang akan dibubut dan diikat kuat pada kepala lepas.
poros transportir merupakan poros yang berulir bisa berbentuk trapesium ataupun segi empat dengan jenis ulir withworth (inci) ataupun metrik (mm) yang berfungsi membawa eretan secara otomatis dalam pengerjaan bubut rata arah memanjang,melintang dan membubut ulir.
Setaip mesin bubut berbeda merek pasti memiliki bentuk berbeda desainnya namun letak dan cara pemakaian nya hampir sama,Hendel ini berguna untuk mengatur kecepatan putaran mesin dan pada hendel tersebut biasanya ada tabel diagran pengatur kecepatan sesuai yang kita butuhkan tergantung pekerjaan yang akan dilakukan.
Baca Juga : Cara kerja mesin bubut
Alat yang digunakan untuk menjepit atau memegang pahat mesin bubut dan biasanya memiliki 2 nacam yaitu tool post standar dan tool post yang bisa di setel atau adjustable tool post . Pada tool post yang masih standar biasanya untuk mecapai setingan center maka perlu mengganjal pahat dengan plat besi atau lainnya dan dikencangkan pada baut-baut yang berada di toolpost.Berbeda dengan toolpost yang bisa disetel,untuk mencapai titik center biasanya sudah ada konstruksi mekanik tersendiri untuk mengaturnya sehingga tidak usah menggunakan ganjal.
Terima kasih telah membaca sedikit uraian tentang bagian-bagian utama mesin bubut beserta fungsinya semoga bermanfaat,
Bagian Utama Mesin Bubut Standar
Pada mesin bubut yang masih standar ini komponen utama prinsip dan fungsinya hampir sama walaupun berbeda merk,yaitu :
1. Kepala tetap (head stock)
2. Kepala lepas (tail stock)
3. Alas/meja mesin (bed machine)
4. Eretan (carriage)
5. Poros transportir dan poros pembawa
6. Tuas Hendel
7. Penjepit atau pemegang pahat (tool post)
Spesifikasi Ukuran Mesin Bubut
Mesin bubut standar spesifikasinya bisa ditentukan dari perpanjangan jarak antara center kepala lepas terhadap center kepala tetap, juga antara tinggi pusat center
dengan meja atau alas mesin. Bisa disimpulkan mesin bubut dengan panjang meja 2000 mm maka mesin terserbut dapat mengerjakn benda kerja maksimal panjngnya 2000 mm
dan tinggi mesin yang berukuran misalnya 250 mm,maka benda kerja yang dapat dipergunakan berdiameter 250 mm x 2 = 500 mm.
Pada suatu bengkel atau tempat kerja sering kita jumpai mesin bubut standar yang meja mesinnya didesain berbeda yaitu ujung meja didekat spindel kepala tetap dibuat ada
sambungannya.Hal ini dibuat bertujuan apabila mengerjakan benda kerja bersiameter melebihi kapasitas tinggi mesin bubut standar,tetap bisa dikerjakan dengan cara
melepas sambungan mejannya.
Apabila anda ingin membeli mesin bubut seharusnya anda membaca atau melihat spesifikasi mesin secara lengkap,Apabila anda tidak mengetahui biasanya tidak menemukan
spesifikasi mesin khusus dan harapan yang kita inginkan,dibawah ini contoh apabila anda ingin membeli mesin bubut secara rinci,:
 |
1.Alas/Meja Mesin Bubut adalah :
bagian mesin bubut yang berfungsi sebagai tempat kedudukan kepala lepas ,penyangga diam ,eretan, dan merupakan tumpuan gaya beban yang dihasilkan saat proses pemakanan benda kerja.Bentuk alas mesin bubut berbeda-beda ada yang berupa datar,dan ada yang memiliki bentuk kedua sisinya berbeda.Alas meja bubut ini sangat berpengaruh terhadap kehalusan hasil pembubutan.Apabila meja dalam kondisi kotor atau rusak biasanya pada proses penyayatan benda kerja terjadi banyak getaran sehingga pahat juga ikut bergetar dan menyayat benda kerja dalam kondisi tersebut.
2. Kepala Tetap Fungsinya Adalah ;
Kepala tetap berfungi sebagai dudukan duduk perlengkapan mesin bubut misalnya chuck,collet,center tetap dan plat pembawa berekor.Alat perlengkapan tersebut dipasang pada spindel mesin yang berguna untuk memasang benda kerja yang akan dibubut dan diikat kuat pada kepala lepas.
3. Bagian Poros Transportir Dan Poros Pembawa
poros transportir merupakan poros yang berulir bisa berbentuk trapesium ataupun segi empat dengan jenis ulir withworth (inci) ataupun metrik (mm) yang berfungsi membawa eretan secara otomatis dalam pengerjaan bubut rata arah memanjang,melintang dan membubut ulir.
4. Tuas Atau Hendel Mesin
Setaip mesin bubut berbeda merek pasti memiliki bentuk berbeda desainnya namun letak dan cara pemakaian nya hampir sama,Hendel ini berguna untuk mengatur kecepatan putaran mesin dan pada hendel tersebut biasanya ada tabel diagran pengatur kecepatan sesuai yang kita butuhkan tergantung pekerjaan yang akan dilakukan.
Baca Juga : Cara kerja mesin bubut
5. Tool Post/Pemegang Pahat Pada Mesin Bubut adalah
Alat yang digunakan untuk menjepit atau memegang pahat mesin bubut dan biasanya memiliki 2 nacam yaitu tool post standar dan tool post yang bisa di setel atau adjustable tool post . Pada tool post yang masih standar biasanya untuk mecapai setingan center maka perlu mengganjal pahat dengan plat besi atau lainnya dan dikencangkan pada baut-baut yang berada di toolpost.Berbeda dengan toolpost yang bisa disetel,untuk mencapai titik center biasanya sudah ada konstruksi mekanik tersendiri untuk mengaturnya sehingga tidak usah menggunakan ganjal.
Terima kasih telah membaca sedikit uraian tentang bagian-bagian utama mesin bubut beserta fungsinya semoga bermanfaat,