Ikan yang memiliki nama ilmiah Puntigrus Tetrazona atau kalau di kalangan penghobi menyebutnya Sumatra Barb adalah jenis yang tergolong agresif / galak untuk dipelihara. Memang habitat ikan ini sering ditemui atau endemik di daerah pulau Sumatra, namun tidak jarang bisa juga ditemui di Kalimantan, Riau, Malaysia dan bahkan Thailand dan sekitarnya. Yang membedakan di antara beberapa daerah tadi yaitu corak yang berada dibagian tubuhnya kalau jenis sumatra coraknya memang benar-benar seperti macan.
Di Indonesia untuk membeli ikan jenis ini tidak sulit, rata-rata toko ikan hias menjual ikan hias jenis ini. Sebenarnya ikan ini sudah trend dan banyak digunakan penghias aquarium sebelum puncak trendingnya aquascape seperti saat-saat ini.
Untuk harganya biasanya ikan ini dijual berkisar antara Rp.2000,- sampai Rp 15.000,- per ekornya tergantung dengan jenisnya. Biasanya yang memiliki harga lebih mahal adalah jenis tiger barb yang berwarna hijau, slayer dan balon.
Ikan tiger barb ini merupaakan jenis ikan hias yang sangat mudah dipelihara, walaupun oleh para pemula sekalipun. Kemudain karakter dan sifat berenang di aquarium, tiger barb lebih suka di zona kedalam tengah dan dasar aquarium. Tema aquascape yang simple sederhana
Karakter Ikan Sumatra Yang Galak
Dalam pemeliharaan dengan jumlah banyak dan dicampur dengan ikan hias jenis lain, tentunya tidak tepat. Karena ikan ini adalah ikan agresif dan sering sekali mengejar ikan jenis yang lain, dan parahnya sampai menggigit sehingga berakibat stress pada ikan hias yang lain.
Jenis kura-kura air tawar legal dipelihara dan harganya
Penggunaan ikan hias jenis ini sebaiknya dicampur juga dengan jenis yang agresif lain atau pergerakkannya sangat cepat. Ikan yang agresif lain yang bisa kita pakai seperti Zebradanio, atau jenis-jenis barb yang lain. Apabila kita gabung dengan ikan yang pergerakkannya lambat seperti koki, balon , molly dan lainnya bisa berakibat ikan tersebut mati dikejar-kejar dan digigiti siripnya.
Ukuran tank yang bisa dipakai untuk memelihara tiger barb bisa yang berukuran sedang sekitar 70x40x40 cm, dengan kapasitas air mencapai 100 liter. Kalau dipakai untuk tank aquascape dengan substrat macap apapun seperti pasir, batuan atau apapun dia bisa cepat beradaptasi. Atau bahakan tidak memakaipun dia juga bisa hidup dengan sehat, pokoknya ikan ini sangat mudah untuk dipelihara dengan berbagai kondisi dan desain tank. Tapi akan indah apabila diberikan substrat dengan warna bahan yang gelap, karena akan membuat ikan ini nampak kontras berpadu dengan warna kulitnya.
Pada penggunaan planting yang tepat dipakai apabila memelihara ikan ini adalah yang natural. Apabila menggunaan planting yang heavy atau dark style dirasa kurang ideal karena ikan ini sering berenang agresif kesana kemari yang bisa menabrak tanaman dan bisa lepas. Pemakaian lampu bisa bebas dengan jenis lampu apapun karena ikan ini bisa dibilang tidak banyak mintanya.
Ikan dari Sumatra ini termasuk ikan omnivora yang sangat menguntungkan bagi kita pemelihara karena dia tidak pilih-pilih untuk jenis makanan yang diberikan. Bisa kita berikan dari pakan ikan jenis apapun dia akan mau memakannya.
Ukuran badan bisa mencapai antara 5 sampai 7 cm dengan kemampuan hidup mencapai 5 sampai 7 tahunan. Ikan Sumatra Barb bisa dikatakan ikan badak karena kemampuan bertahan hidup di air suhu 20 sampai 27 derajat celcius, dengan pH 5.0 - 8.0 dan Hardness bisa mencapai 10 DHG. Dengan rentang parameter pH , hardness dan suhu yang lumayan lebar tersebut membuat ikan ini sangat mudah dipelihara walaupun untuk pemula sekalipun.
Kesimpulannya adalah, ikan Sumatra ini adalah ikan yang paling eksotis di aquarium, dan dia juga termasuk ikan ter agresif. Untuk memeliharanya saya sarangkan dibuatkan tank biotope yang khusus untuk populasi ikan hias jenis ini saja jangan dicampur dengan jenis ikan hias yang lain. Kemudia ikan ini tidak cocok dipelihara dengan tank nano karena akan menjadi sangat agresif dan bisa mendominasi tank tersebut berakibat penghuni yang lain mati.