Sebelum kita memulai pengerjaan pengelasan kuningan ini kita harus mempersiapkan alat- alat dan bahan, supaya nantinya kalau sudah memulai pengerjaan tidak kebingungan mencari bahan atau alat ini itu yang tentunya sangat mengganggu kelancaran.
Teknik pengelasan overhead atau di atas kepala yang benar
Alat dan Bahan Yang Harus Dipersiapkan
A. Regulator
Regulator ini fungsinya sama denganjenis engelasan lainnya yaitu untuk mengatur aliran dari masing-masing gas.
B. Gas Oksigen (O2)
Gas oksigen tentunya kita tau bahwa syarat terjadinya api atau sesuatu yang terbakar adalah faktor adanya gas oksigen. Nah dalam proses pengelasan berguna untuk menciptakan proses pembakaran yang ada di busur las.
C. Gas Asetelyne
Ketika kita sudah memiliki gas asetelyne harus perhatikan cara penyimpanannya biar aman yaitu dengan disimpan dengan aseton dan pada kondisi tekanan tidak boleh melebihi 100 kpa. tabusng gas asetelyne umumnya mampu menahan tekanan sampai 1,7 Mpa
D. Kaca Mata Las
Kaca mata las ini memang selalu perangkat yang wajib dikenakan karena memang efek langsung dari las adalah cahaya yang sangat terang . Sebaiknya pemilihan kegelapan kaca mata las harus sesuai standar pengelasan, supaya kesehatan mata kita dapat terjamin.
E. Katup Pengaman
F. Celemek atau apron : Diusahakan terbuat dari bahan kulit atau bahan yang lain tahan dengan percikan api.
G. Tang Betet : Gunannya untuk penjepitan alat ataupun benda kerja saat dilakukan pengelasan supaya tidak berubah posisinya
H. Palu besi : Berguna untuk pembersih kerak, meluruskan benda kerja dan lain-lain
I. Sumber api : Sumber api ini bisa kita peroleh dari korek gas biasa untuk menyalakan busur las.
J. Kunci tabung atau kunci pipa.
K. Sikat baja : Untuk pembersih benda kerja yang akan di las ataupun benda kerja yang sudah di las biar keraknya hilang.
L. Pendingin : Pendingin ini bisa dari air ataupun spon air yang dipersiapkan.
M. APAR : Alat pemadam kebakaran yang berfungsi sebagai preventif apabila terjadi hal-hal tidak diinginkan seperti kebakaran di lingkungan kerja. APAR sebenarnya merupakan suatu alat yang wajib ada dalam SOP pengerjaan semua jenis teknik las.
Baca Juga : Cara membuat mesin las listrik dari trafo bekas
Teknik pengelasan benda kerja alumunium
Proses Pengerjaan Cara Las Kuningan
Ketika kita sudah memastikan semua alat-alat dan bahan yang akan kita gunakan sudah siap maka bersiap untuk memulai pematrian pengelasan kuningan dengan cara melakuka penekanan tehadap logam inti supaya bertujuan logam yang di las akan menempel dengan kuat tahan lama. Faktor penekanan inti tad memang sangat penting yang pada dasarnya bertujuan untuk menyatukan kedua sambungan antar kedua logam dan tidak putus yang disebabkan oleh faktor salah pengelasan.
Tahap pertama sebelum menyalakan brander las adalah membuka katup asetelyne dan di ikuti membuka katup gas oksigen secara perlahan, dengan demikian tercipta nyala api dan sesuaikan dengan bentuk ukuran yang dikehendaki. sebagai catatan untuk pengelasan jenis kuningan kita sebainya menggunakan nyala api model karburasi.
Proses penyalaan api sudah berjalan kemudian kita berlanjut tahap memanasi benda kerja yang akan di las seperti pipa, plal dan lainnya. Setelah itu kita kkunci benda kerja dengan menggunakan alat bantu atau alat penjepit untuk menjaga benda kerja tidak bergerak. Teknik pergerakannya yaitu pengelasan maju, Proses ini menimbulkan pelelehan hanya cenderung di bagian permukaan sehingga penetrasi dampak bakarnya tidak mendalam . Keuntungan kita dari melakukan pemanasan benda kerja tadi adalah supaya daerah panas menjadi lebih luas sehingga mampu menciptakan tegangan panas yang tinggi. Teknik pengelasn maju juga dapat memberikan ke efisienan dalam penggunaan gas dikarenakan secara otomatis terjadinya pemanasan pendahuluan juga.
Tahap berikutnya pelelehan ujung daripada kedua logam inti dan berlanjut kita meratakan fluks logam dengan logam penyambung atau kuningan terhadap benda kerja menggunakan kawat supaya sambunganya kuat. Saat melakukan penyambungan kita tekan menggunakan kawat dengan kondisi api las tetap mengarah pada benda kerja. Kita juga harus memperhatikan ketika proses pengelasan berlangsung nyala brander dan penggunaan fluks sebanyak dan serata mungkin agar oksidasi tidak terjadi.
Baca juga : Teknik pengelasan pipa besi agar tidak bocor
Teknik las SMAW
Berbagai teknik yang sangat berguna
Menganalisa Hasil Las
Untuk menjaga mutu hasil pengelasan kita alangkah baiknya kita mengkoreksi dan memperhatikan hal-hal yang bisa berpotensi merusak hasil kualitas las kita, diantaranya:
a. Kekuatan sambungan
b. Penampakan permukaan yang seragam
c. Kehalusan hasil sambungan las
d. Untuk benda kerja berbentuk pipa, bisa kita cek ulang dengan cara memasukkan ke dalam air , dan apabila ada terlihat kebocoran berarti cara kita las kuningan atau besi masih dalam kondisi kurang sempurna dan layak untuk direvisi.