Namun untuk saya pribadi masih optimis untuk kedepannya akan banyak juga yang menyukai dan merawat kucing kampung dengan baik supaya tidak hidup liar tak terurus. Memang untuk saat-saat ini banyak penggemar kucing dengan jenis yang familiar di telinga kita diantaranya,short hair, Birma,Sphynx, Maine Coon, Birma dan lain-lain. Dari sekian banyak jenis kucing yang cantik dan imut tersebut ,kucing yang berasal dari asli keturunan ras Indonesia tak kalah pesona, eksotis, memukau dan juga gagah. Pada beberapa jenis kucing ras asli Indonesia ini sebenarnya masih banyak yang hidup secara liar dan mendapatkan perlindungan dari undang-undang pemerintah kita. Dari banyaknya kucing ras asli Indonesia tadi bisa kita baca ulasannya di bawah ini.
Macam-macam Jenis Kucing Ras Asli Indonesia / Kampung
Mungkin bagi anda memelihara kucing jenis anggora,persia atau yang lainnya lebih menyenangkan , namun bisa mencoba untuk memeilhara kucing kampung yang memang asli ras keturunan Indonesia bisa membuat anda ketagihan dan sangat menyayanginya, karena bentuk dan pola bulu yang tidak monoton juga sangat unik tidak membosankan dan minim perawatan yang mahal ongkosnya. Diantara jenis keturunan ras asli Indonesia adaah :1. Jenis Leopard / Kucing Congkok / Kucing Bengal
Motif warna pada bulu kucing jenis ini yaitu berwarna keemasan mirip hewan leopard dengan ukuran tubuh yang kecil, sangat mirip dengan kucing rumahan. Dilihat dari struktur kakinya ukurannya lebih panjang, dengan tubuh yang ramping. Dengan struktur bentuk tubuh yang demikian kemungkinan sesuai digunakan untuk hidup di alam liar untuk memburu mangsanya seperti tikus dan hewan lainnya. Sebenarnya dari IUCN Rediist telah memberikan status concern pada jenis kucing kampung leopard ini untuk menjaga populasinya. Namun tidak sedikit banyak orang yang memburu kucing ini untuk di pellihara atau dilakukan persilangan dengan jenis lain.
2. Jenis Kucing Kampung Bakau / Fishing Cat
Jenis kucing ini banyak sekali ditemukan di daerah Asia Tenggara sebelah Selatan. Dari pemberian namanya "Kucing Bakau" karena memang disesuaikan dengan habitatnya yaitu di kawasan perairan tepi sungai. Sering kali kucing kampung jenis ini kita jumpai di Indonesia di daerah pulau Jawa dan Sumatra yang memang banyak terdapat perairan dan tepi sungai. Kelebihan dari jenis kucing bakau dibanding dengan jenis kucing kampung yang lain yaitu memiliki skill berenang juga pandai menyelam yang pada umumnya sangat ditakuti oleh jenis kucing manapun. Kucing bakau ini hidup secara nocturnal atau keluar dimalam hari.
3. Jenis Kucing Bay Cat / Kucing Warna Merah (Pardofelis Badia) atau Bornean Cat
Didengar dari namanya saja kita bisa mengira-ngira kucing ini berasal dari daerah Pulau Kalimantan, memang kucing ini banyak di temukan di daerah Kalimantan dengan warna tampilan bulu yang coklat agak kemerahan. Tapi pada bagian kaki kucing Bornean ini warnanya agak memucat. IUCN Rediist juga sebenarnya sudah memasukkan jenis kucing Bornean dalam status terancam punah. Merosotnya populasi kucing Bornean ini banyak yang mengartikan disebabkan oleh proses deforestasi atau pembalakan hutan sehingga hutan menjadi rusak. Mungkin akibat deforestasi juga banyak berpengaruh oleh hewan jenis lain di wilayah Kalimantan.
4. Jenis Kucing Temminck / Kucing Emas Asia (Asia Golden Cat)
Dari data IUCN untuk jenis kucing yang satu ini telah mendekati status rentan. Sama halnya dengan kucing kampung jenis Bornean tadi yang penyebabnya hampir sama yaitu proses deforestasi hutan di kawasan Asia Tenggara yang menurut data Internasional yang mengatakan tercepat perusakan hutannya. Kebiasaan kucing ini mirip dengan kucing domestik yang selalu mencakar kayu / pohon atau menggosok-gosokkan kepalanya di obyek tertentu dengan maksud menandai dengan aroma badan nya sebagai tanda jejak ataupun wilayah teritorinya.
5. Jenis Kucing Busok Madura (Kucing Raas)
Penamaan kucing jenis ini di ambil dari lokasi penemuannya yaitu di salah satu wilayah habitat aslinya di Pulau Raas , Sumenep Madura / Jawa Timur. Dari jumlah keberadaannya memang dirasa saat ini sudah sangat langka, Namun secara sistem di masyarakat sana sudah secara otomatis bisa melindunginya karena budaya lokal menganggap kucing Raas bisa mendatangkan rejeki juga nasip baik bagi pemeliharanya. Menurut mitos yang beredar di sana kucing ini memiliki indra ke enam , sehingga banyak yang memeliharanya berasal dari kalangan tokoh masyarakat/kyai/ dan bahkan pejabat.
6. Kucing Batu / Marble / Pardofelis Marmorata
Bisa dikata untuk kucing jenis ini lebih lincah pergerakannya di daerah dataran rendah ataupun tinggi. Dari ukuran bentuk tubuhnya kucing jenis marble ini lebih kecil. Di daerah Sumatra dan juga Kalimantan biasanya kucing marbled ini banyak menghabiskan waktu di atas pohon. Warna bulunya yang mirip dahan pohon dengan kombinasi yang sering dijumpai warnanya totol-totol hitam diantara bulu coklat dan kekuningan nampak cantik dan indah. Dari pesonanya yang sangat cantik ini banyak yang melakukan perburuan liar dan deforestasi yang secara masif ini sangat potensi merusak populasi kucing marbled di alam bebas.
Dari berbagai jenis kucing kampung di Indonesia tadi sebenarnya bisa dijinakkan menjadi kucing peliharaan yang menyenangkan, dengan cara mengadopsinya selagi masih berumur muda atau anakan, namun yang sudah tidak menyesui induknya supaya bisa kuat hidup mandiri.