Cara Menjinakkan Burung Hantu Celepuk yang Mudah

Untuk kali ini saya akan mengupas tentang cara ampuh menjinakkan burung hantu. Tapi perlu diperhatikan tips saya kali ini di fokuskan terhadap burung hantu yang sudah melalui proses karantina terlebih dahulu. Pastinya bukan keahlian saya ya menangkap burung hantu liar dan terus pada esok harinya langsung bisa saya jinakkan, semua nya ini butuh proses yang harus kita lalui. Untuk anda yang baru saja mendapatkan burung hantu liar, bisa sesegera mungkin memsang angklet atau pengikat kaki dan angkringannya. Saya saran kan demikian bukan dikandang karantinanya. Kelemahan kalau kita kandangi yaitu  bisa merusak bulu dan juga membuat stress burung hantu. Dengan dikandangi bisa mengakibatkan menghambat proses penjinakan.

Baca juga : Makanan yang bagus untuk burung hantu

Untuk pembuatan tangkringan untuk karantina saya saran kan kita desain tangkringan yang pendek saja ya, karena kalau terlalu tinggi sangat riskan membuat burung menjadi bisa tergantung dan terjerat karena talinya sangat panjang. Bisa kita buat tangkringan dengan tinggi hanya 30 cm sampai 50 cm sudah cukup. Tangkringan yang tinggi dan tali yang panjang bisa membuat kotoran burung bisa menyebar kemana-mana.

Memang untuk pemula anda memelihara burung hantu yang barusan menangkap dari alam liar pasti khawatir, karena burung hantu yang masih galak saat awal karantina mudah sekali terkejut dan responsif akan berusaha kabur. Tapi tenang saja hal ini biasanya berlangsung beberapa hari saja. Untuk nantinya akan terbiasa akan kembali kepada tangkringan yang sudah kita sediakan.

Tips Cara Menjinakkan Burung Hantu Celepuk 


Dan apabila burung hantu anda sudah melalui karantina setidaknya sudah 1 minggu, anda bisa mengambil langkah untuk mulai berinteraksi secara langsung sebagai proses menjinakkannya. Cara yang bisa kita ambil dalam proses menjinakkannya yaitu :

1. Memandikannya

Memandikan burung hantu sebenarnya bisa menggunakan 2 cara, yaitu yang pertama dengan cara disemprot dan yang kedua biarkan burung hantu melakukan mandi secara mandiri seperti di alam liar. Untuk menggunkan cara memandikannya bisa menggunakan alat penyemprot memandikan burung pada umumnya. Atur alat penyemprot tadi pada setingan yang paling halus. Saya rekomendasikan untuk menggunakan air yang hangat ya, bukan air panas. dengan air hangat bisa membuat bulu kusut pada burung hantu bisa menjadi rapi. Arah semprotan airnya harus kita sesuaikan dengan arah pertumbuhan dari bulu, biasanya mengarah kebawah dan ke belakang.

Cara Menjinakkan Burung Hantu Celepuk


Baca juga : Celepuk putih / Scoop owl

Sebagai tips saja sebelum memulai memandikan burung hantu, yaitu perhatikan terlebih dahulu cuaca di sekitar anda. Lebih baik anda memandikan ketika cuaca sedang cerah, karena saat penjemuran bulu burung hantu bisa benar-benar kering tidak terlalu lama yang membuat burung hantu kedinginan. Waktu yang baik untuk memandikan yaitu jam 07:00 sampai jam 08:00 pagi agar penjemuran bisa maksimal.

2. menggosok kaki burung 

pada langkah ini kita bisa langsung berinteraksi seperti halnya memanjakan burung hantu kita. Menggosok kaki burung kita fokuskan pada bagian kuku dan cakarnya, alat yang kita gunakan bisa memakai sikat gigi. Dengan sikat gigi ini tidak akan melukai kaki si burung dan juga aman untuk kita menjaga agar tidak terkena cengkraman kuku yang tajam. Fungsi dari pmenggosok kaki pada bagian kuku dan cakar ini yaitu untuk membersihkan darah/daging dan kotoran yang menempel. Kotoran tersebut harus di bersihkan secara rutin karena bisa memicu berbagai hewan atau kuman  pembawa penyakit.

Baca juga : Cara terbaik untuk merawat burung hantu

3. Pendekatan terhadap burung hantu


Cara ini memang sangat efektif digunakan untuk menjinakkan hewan apapun, tapi yang pasti memerlukan kehati-hatian. Pada pendekatan terhadap burung hantu bisa kita praktekkan saat kita memberikan pakan. Pakan yang saya berikan untuk fase penjinakan yaitu bisa berupa daging yang sudah saya potong kecil-kecil. dengan potongan kecil-kecil ini sebenarnya ada maksud saya agar intensitas interaksi saat pemberian makan bisa berulang kali dengan burung hantu. Semakin sering kita memberikan suapan makanan dengan bisa ditambahi pemberian sentuhan lembut kita terhadap burung bisa membuat burung merasa bersahabat dengan kita. Akan Lebih baik lagi jika burung hantu kita beri nama, dan kita biasakan dan sering untuk memanggil namanya.

memberi makan burung hantu


Sebagai catatan untuk burung hantu yang masih fresh keluar dari karantinanya, pasti kondisinya bisa sangat galak banget. Anda harus berhati-hati dalam pemberian pakan secara langsung. Dan apabila sangat menginginkan pemberian pakan secara langsung bisa memakai sarung tangan yang safety saja. Karena memang sih semakin sering kita memberikan pakan secara menyuapi langsung, akan membuat kesan bahwa tangan kita tidak membahayakan si burung.

Semakin sering kita berinteraksi terhadap burung hantu, misalnya memandikan, membelai lembut, memanggil dan memberikan makanan akan membuat burung hantu merasa familiar terhadap kita. Burung hantu yang galak itu sebenarnya hanya merasa kita sebagai ancaman buat mereka, dengan cara kita tersebut diatas akan efekktif lambat laun burung hantu menjadi jinak terhadap kita karena kita sudah memastikan bahwa kita bukanlah ancaman buat dia.

Tanda burung hantu yang belum jinak terhadap kita yaitu, burung sering mengeluarkan bunyi seperti cetukan yang dihasilkan dari paruhnya, juga kepakan atau dibentangkan sayapnya yang sering dilakukan apabila kita dekati. Sebenarnya untuk tempo penjinakan burung hantu tidak bisa kita ukur dan kita patok harus berapa hari, minggu atau bulan. Karena setiap burung hantu entah jenis, usia, kelamin dan cara kita melakukan proses penjinakkan bisa berbeda. Kadang juga dengan jenis yang sama, usia yang sama dan kelamin yang sama, burung hantu berbeda pula waktu bisa jinaknya.

Post terbaru

Ikan Koki Ranchu Buffalo Ciri Khas dan Harga