Untuk serius dalam membudidayakan ikan koki kita harus tahu teknik mengawinkan yang benar di kolam ataupun aquarium. Sebelum melangkah ke tahap mengawinkan, mungkin banyak dari teman-teman yang belum tahu kapansih ikan koki siap di pijah? Jadi, ikan koki itu siap dipijah ketika sudah menginjah usia antara 6 dan 7 bulan.
Untuk kematangannya sendiri bisa kita lihat secara fisik, untuk yang jantan sirip bagian depan sudah mulai terlihat kasar dan seperti ada benjolan pasir. Pada ikan koki betina yang sudah matang, pada bagian perutnya terlihat berukuran besar dan kemudian kalau kita tekan akan terasa seperti balon yang diisi air.
Cara Membedakan Ikan Koki Jantan Dan Betina Dengan Akurat
Ciri yang akan jelas terlihat ketika kita letakkan antara jantan dan betina dalam satu wadah, maka biasanya yang jantan akan mengejar-mengejar betina. Apabila perilaku tersebut memag sudah terlihat maka tahap proses mengawinkan dan pemijahan ikan koki bisa dilakukan.
Tahapan Cara Mengawinkan dan Pemijahan Ikan Koki
Untuk media pemijahan bisa menggunakan wadah kolam atau baskom air berukuran besar. Kedalaman air yang bagus dalam proses mengawinkan bisa mengira-ngira kurang lebih 4 kali lipat ketinggian dari ikan mas koki dewasa. Alat yang kita gunakan untuk menempelkan telur hasil pemijahan bisa menggunakan tali rafia atau bahan sabut pembuat sapu lantai. Gunakan air yang bersih atau baru, dan penuhi kebutuhan oksigen di air dengan menggunakan alat aerator.
Cara merawat ikan koki tanpa oksigen (aerator)
Setelah semua bahan sudah dipersiapkan kita bisa memasukkan ikan koki bakalan yang akan dikawinkan. Masukkan ikan koki ke dalam wadah pemijahan sore hari berkisar pukul 16;00 sampai 17:00.
Biarkan ikan koki terlebih dahulu untuk beradaptasi. Untuk meningkatkan tingkat keberhasilan pemijahan, maka cara mengawinkan ikan koki bisa dengan komposisi 1 betina dan 2 pejantan atau lebih. Sebenarnya penggunaan satu pejantan bisa dilakukan, namun kalau ukuran si betina lebih besar atau sama dengan pejantannya, sering terjadi gagal kawin.
Kegagalan ini dikarenakan pejantan malah takut dengan betina, sehingga tidak bisa melakukan pengejaran dan pembuahan. Namun apabila kita melakukan dengan komposisi 2 penjantan 1 betina, 99% pembuahan telur akan terjadi.
Makanan ikan koki agar warna cerah dan tumbuh cepat besar
Pada malam hari setelah berhasil beradaptasi ikan koki akan melakukan kejar-kejaran, hal ini sudah mendekati tingkat keberhasilan. Waktu yang digunakan ikan koki kawin adalah pada subuh dini hari sampai pagi berkisar pukul 04:00 sampai pukul 09;00.
Agar ikan tidak terganggu oleh hewan lain seperti kucing/anjing atau tikus, maka tutuplah wadah pemijahan dengan penutup. Untuk mengetahui proses mengawinkan ikan koki berhasil, biasanya terlihat busa atau gelembung-gelembung udara kecil. Telur menempel pada tali rafia akan dipenuhi apabila proses pengawinan berhasil. Penyebab ikan koki mudah mati mendadak
Ketika proses bertelur ikan koki sudah berhasil dan banyak, maka segeralah ambil pejantan dan betinanya. Tujuannya adalah agar telur-telur tersebut tidak dimakan lagi oleh indukannya. Proses selanjutnya kita lakukan penggantian air pada baskom dengan air baru yang fresh. Usahakan suhu air baru yang akan kita masukkan hampir sama mendekati dengan air yang kita buang.
Penyakit mematikan pada ikan koki
Dari proses ini akan terlihat perbedaan dua warna telur ikan koki yang dihasilkan yaitu abu-abu dan putih. Pada telur abu-abu adalah telur yang berhasil dibuahi oleh pejantan dan yang putih, adalah telur yang gagal. Agar telur-telur tersebut tidak terserang jamuran kita bisa berikan bahan "Blue Salt". Blue salt ini terbukti efektif melindungi telur ikan dari timbulnya jamur.
Jenis jenis ikan mas koki berdasarka bentuk fisik
Setelah itu kita simpan telur tersebut ditempat aman dan tanpa gangguan. Proses penetasan telur dari tahan awal ini membutuhkan waktu berkisar 2 sampai 3 hari. Ketika sudah menetas maka, cara kita mengawinkan ikan koki bisa dibilang berhasil dengan baik. Yang dibutuhkan selanjutnya adalah proses pembesaran anakan koki tersebut.