Para penggemar ikan louhan pastinya sudah mengetahui bahwa asal muasal louhan bonsai entah lokal atau jenis apapun berasal dari ikan yang cacat. Namun dari kecacatan ini ternyata kalau dilakukan persilangan dan perawatan yang maksimal menjadikan keindahan dan keunikannya tidak kalah menawan. Biasanya di dalam kontes ikan hias louhan, jenis bonsai sudah menjadi primadona tersendiri dan malahan sudah muncul beberapa kategori.
Louhan bonsai perlu diketahui bukan merpukan jenis ikannya yang memiliki genetik khusus seperti ini, namun merupakan hasil anakan dari jenis lain yang kondisinya cacat. Bisa dari keturunan jenis SRD, SRM, Cencu, Atau bahkan Kamfa. Bonsai sendiri yang membuatnya terlihat indah karena ukuran tubuh yang kecil bulat seperti koin namun bisa memunculkan jenong yang besar, mutiara dan warna yang maksimal.
Cara Pembiakan Louhan Bonsai Yang Benar
Dari asal muasal ikan yang sudah tergolong ikan cacat dari genetiknya tentu saja tidak boleh sembarangan untuk kita mengawinkannya. Misalnya kita punya ikan jenis bonsai pejantan dan betina, kemudian kita lakukan pengawinan, maka anakan yang dihasilkan rata-rata akan jauh lebih buruk. Hal ini terjadi antara indukan pejantan dan betina yang sudah dari awal mengalami kecacatan pastinya akan menurunkan pada turunannya.
Hasil turunan perkawinan sesama indukan ikan bonsai sering kali menjadi mulutnya miring, tubunya membenkok, dan sering juga ekornya menekuk. Hal tersebut kalau dipaksakan untuk di breeder pastinya kurang maksimal.
Untuk menghindari anakan bonsai yang gagal sortir, maka kita lakukan pengawinan antara indukan ikan bonsai dengan jenis lain yang sehat, seperti cencu, kamfa, srd dan lain-lain. Hal tersebut menurut pengalaman para breeder dapat menghasilkan keturunan yang bagus kondisinya. Seperti ukuran panjang dan lebar tubuh yang sehat, mutiara dan warna juga bisa dimaksimalkan atau juga jenong bisa berukuran besar. Banyak pengalaman yang di share ikan bonsai yang bagus keturunannya adalah persilangan dari Jenis bonsai dikawinkan dengan jenis SRD Short body.
Dalam kontes louhan bonsai, yang sering dinilai adalah tentang ukuran tubuhnya yaitu 1:1. Maksud dari perbandingan tersebut adalah ukuran panjang bandaing lebar body louhan 1:1 atau menyerupai bulat koin. Dari setelah point tesebut barulah penilaian dilanjutkan ke kriteria lain seperti warna,mutiara dan jenong.
Ikan louhan kamfa f3 / f2
Perawatan dan Pemberian Pakan Ikan
Sebeleum menghasilkan ikan yang kondisinya istimewa penampilannya tentu berbagai perawatan harus dimaksimalkan. Harus diketahui bahwa jenis bonsai adalah ikan yang memiliki tubuh pendek, tentunya struktur organ dalamnya juga sangat pendek-pendek. Kondisi ini merupakan hal yang harus sangat diperhatikan dalam pola pemberian pakan. Jangan samakan dengan cara pemberian pakan jenis ikan lain yang bisa langsung banyak.
Ikan bonsai ketika diberi pakan berlebih dia akan kesulitan memakannya dan kalaupun bisa, akan berpotensi membahayankan organ dalam pencernaan ikan. Bisa jadi organ tersebut memecah kemudian ditandai ikan berenang terbalik kemudian mati.
Teknik pemberian pakan 3x1 yaitu kita kasih makan 3 hari berturut-turut kemudian 1 hari digunakan untuk ikan puasa. Cara ini terbukti ikan louhan bonsai bisa tumbuh sehat tanpa gangguan penyakit pencernaan. Pakan yang saya pakai untuk memaksimalkan warna dan jenongnya saya kasih
makanan ikan louhan hewani yaitu udang segar dan saya kombisaikan dengan pelet Extreme Red.
Pada perawatan atau pemberian tempat aquarium (tank) usahakan yang mirip tower atau memanjang ke atas. Jangan berikan aquarium yang ukurannya memanjang kesamping sehingga ikan bisa berenang kesana kemari dengan bebas. Kenapa demikian?
Menurut pengalaman saya ketka ikan dirawat pada aquarium yang panjang melebar akan berpengaruh terhadap perkembangan tubuhnya. Ukuran tubuhnya bisa menjadi memanjang secara alami, dan tentunya klasifikasinya tidak menjadi kelas bonsai lagi melainkan louhan short body.
Cara Memilih / Seleksi Saat Kondisi Masih Burayak
Saat kondisi ikan masih kecil atau burayak dengan ukuran berkisar 3 cm sampai 5 cm sudah bisa kita lakukan seleksi untuk progres ikan kontes. Kriteria ikan bonsai burayak yang bagus diantaranya dilihat dari berbagai poin materi yang dimiliki ikan. Materi tersebut diantaranya:
- Simetrisnya kuncian body atas dengan body bawah atau harus seimbang,
- Kadar mutiara pada sisik,
- Pola kepala,
- Dudukan atau ruang kepala yang lebar,
- Marking.
- Kalau dilihat fintailnya atau pangkal ekornya kosong, ekor berbentuk segitiga lebar.
- Ukuran tubuh 1:1 menyerupai bulat koin
Setelah kita selesai sortir maka dilanjut untuk meprogresnya menjadikan ikan kontes. Tentu saja dalam pemrogresan di dalam tank ikan louhan bonsai dalam pengembanganya ada yang meningkat kualitasnya atau bahkan sebaliknya. Jadi Kesimpulannya sortir dari burayak ini diperlukan untuk memaksimalkan kualitas ikan bakalan kontes kita agar benar-benar bagus.