Membuat Tempe Bungkus Daun Pisang

Makanan yang terfaforit di kalangan masyarakat Indonesia yaitu tempe,Tempe menjadi lauk terpopuler dikarenakan beberapa alasan diantaranya adalah,bergizi tinggi dengan harga yang bersahabat untuk semua kalangan serta mudah dalam berbagai cara pengolahan masaknya. Apalagi kalau kita mendapati tempe yang masih diproduksi menggunakan wadah daun pisang yang bisa menambah citarasa aroma dari tempe tersebut secara alami. Bahan dasar membuat tempe yaitu kedelai yang berlanjut dengan proses fermentasi dengan tempo waktu tertentu.

Kedelai Berkualitas Untuk Membuat Tempe

Kedelai merupakan faktor utama penentu kualitas hasil tempe yang diharapkan,Kedelai yang bagus untuk pembuatan tempe biasanya berwarna kuning agak kecoklatan,kalau dari bahan impor biasanya kedelai dari negara Cina,Jepang, Korea, Taiwan juga India.
Varietas dari kedelai juga banyak seperti guntur,galunggung , Lokon, Merapi ,Shakti, Davros, Orba. Kalau varietas yang bersal dari negara Taiwan bernama Taichung. Varietas tersebut unggul dari kandungan protein dan kadar lemak yang terdapat di dalamnya.

kedelai yang bagus untuk membuat tempe

Ciri Kedelai Berkualitas Untuk Pembuatan Tempe Daun Pisang

A. Berwarna kuning merata agak kecoklatan
Warna kedelai yang dipergunakan untuk tempe berbungkus daun pisang yang bagus yaitu kedelai dengan warna kuning merata agak kecoklatan ,jangan salah memilih kedelai dengan warna hitam,karena kedelai dengan warna hitam merupakan bahan baku pembuatan kecap,yang biasanya berukuran lebih kecil dibandingkan dengan kedelai berwarna kuning.

B.Kedelai Berbentuk Bulat
Ciri kedelai bagus untuk pembuatan tempe dengan daun pisang yaitu berbentuk bulat , dibandingkan dengan kedelai berbentuk pipih, bentuk bulat mudah lunak dan mudah mengembang .

C. Kedelai Dengan Kondisi Kering
Apabila kita membuat tempe dengan kondisi kedelai masih basah,saat melalui proses pencucian dan direndam sering terjadi kebusukan yang sering membuat tempe menjadi tidak sedap saat dikonsumsi. Maka dari itu kita harus pastikan bakalan kedelai bahan tempe kita pilih dengan kondisi yang benar-benar kering , dan apabila belum kering kita bisa melakukan penjemuran menggunakan tampah yang dalam keadaan bersih. Kedelai dan tampah yang bersih membuat rebusan tempe dengan air yang terlihat tetap jernih dan kedelai tetap utuh.

D. Umur Kedelai Cukup Tua
Kedelai dengan kualitas baik yaitu kedelai yang sudah berumur tua saat dipanen. Umur tua kedelai ini membuat cita rasa tempe menjadi tidak pahit saat dikonsumsi. Untuk kedelai yang masih berumur muda akan menimbulkan rasa pahit pada tempe dan kapang tidak tumbuh secara sempurna. Kedelai yang cukup tua biasanya memiliki ciri tidak memiliki keriput dengan kulit yang mulus. Kedelai yang berumur muda kandungan gizinya berbeda dengan pembuatan tempe menggunakan kedelai beurumur tua.

E. Kedelai Bahan Pembuatan Tempe yang Padat
Pembuatan tempe dengan bungkus daun pisang yang baik dengan bahan baku kedelai yang padat. Kedelai untuk tempe yang tidak padat biasanya dikarenakan panenan yang belum waktunya,serta dimakan hama semut sehingga kurang baik untuk bahan baku pembuatan tempe.

membuat bungkus tempe daun pisang

Cara Membaut Tempe Dengan Bungkus Daun Pisang

1. Persiapkan kedelai yang sudah kita lakukan pemilihan dengan kualitas baik dengan kondisi bersih ,supaya rasa dari tempe akan tetap terjaga. Proses perebusan kedelai biasanya membutuhkan waktuk selama 1 jam agar benar-benar matang.

2. Setelah kedelai melalui proses perebusan kita lanjutkan ke proses pendinginan ,cara untuk mendinginkannya yaitu dengan menaruh rebusan kedelai pada wadah ember dan air bekas rebusan tidak usah melakukan penggantian air. Proses ini bertujuan agar kedelai yang masih menempel kulitnya bisa mengelupas secara mudah saat dicuci dan bisa bersih hasilnya. Air bekas hasil rebusan dan kulitnya bisa diperguakan sebagai pakan sapi yang bergizi tinggi.

3. Setelah kedelai dilakukan pencucian dan pastikan kedelai sudah bersih benar, kita bisa lanjutkan proses perebusan kembali dengan waktu 30-90 menit disesuaikan banyaknya kedelai yang direbus.

4. Setelah proses diatas selesai,kita dinginkan kedelai dengan media tampah atau irik ataupun jenis wadah lainnya yang memiliki lubang di bawahnya supaya air bisa terkuras habis. Setelah kita yakinkan kedelai dengan kondisi benar-benar sudah dingin barulah kita lakukan proses peragian yang raginya sudah kita haluskan sebelumnya.

5. Setelah ragi kita lihat sudah merata terhadap kedelai kita bisa melanjutkan pada proses pembungkusan menggunakan media daun pisang,apabila menggunakan bungkus dengan plastik caranya kita bisa melubangi plastik tersebut supaya udara bisa masuk mempermudah proses fermentasi. Biasanya kalau tempe dengan bungkus daun pisang citarasanya berbeda dengan tempe yang berbungkus plastik.

6. Setelah selaput putih sudah menyelimuti penuh kedelai itu tandanya tempe sudah jadi dan fermentasinya berjalan dengan baik, tapi ada juga selera orang yang mengolah tempe setengah jadi yang juga tidak kalah lezatnya.

aneka masakan dari bahan tempe
Baca juga : Cara membuat ragi tempe alami

Pengolahan tempe dengan bungkus daun pisang bisa berbagai cara ,yaitu kudapan,sayur,ataupun mendoan juga lain-lain. Pada rumah makan khas jawa umumnya menggunakan tempe dengan bungkus daun pisang dihidangkan dengan menu,botok tempe, rempeyek tempe,orak arik tempe, bacem tempe, sayur santan tempe dan lain-lain. Maka dari itu kita bisa membuat tempe bungkus daun pisang secara mandiri dan mudah,selamat mencoba.

Post terbaru

Ikan Koki Ranchu Buffalo Ciri Khas dan Harga