Keuntungan dari ternak burung puyuh adalah bisa dikonsumsi dari segi daging maupun telur sehingga kita tidak khawatir ketika burung puyuh kita sudah melewati masa puncak produsi telurnya. Biasanya para peternak sudah menyiapkan bibit-bibit burung puyuh petelur baru untuk meregenerasi dari burung puyuh yang sudah tidak peroduktif. Tempo penyediaan bibit puyuh ini bisa kita beri jarak 3 bulan sekali dari pembibitan sebelumnya.
Baca Juga : Kandang burung puyuh petelur yang baik
Persiapan pembibitan ini berfungsi untuk memaksimalkan dan menstabilkan para peternak burung puyuh untuk tetap menghasilkan telur walaupun puyuh mereka ada yang sudah mendekati masa usia tidak produktif lagi. Dengan cara pengaturan sistem metode tersebut kemungkinan anda bisa stabil dalam menjalankan usaha ternak puyuh.
Hal yang perlu di siasati yaitu kalau pada waktunya kita mendapati usia puyuh sudah tua maka, kita perlu melebarkan pasaran dengan menjual puyuh yang berupa daging. Biasanya sih di pasaran sudah tidak repot-repot kita mencari calon pembeli daging puyuh, seringkali para pedagang kuliner daging puyuh sudah siap menampung daging puyuh kita dalam jumlah besar.
Keuntungan lain dari ternak burung puyuh yaitu kotoran yang dihasilkan ternak puyuh ternyata bisa dijadikan bahan pupuk dan bahan pakan ikan karena diketahui kotoran puyuh ternyata mengandung banyak protein yang baik untuk ikan. Anda jangan kuatir kotoran puyuh dalam jumlah besar laku kita jual dan uang hasil penjualan kotoran ini bisa kita alihkan lagi untuk kebutuhan oprasional ternak puyuh. Dari ini bisa kita lihat betapa potensialnya apabila kita ternak burung puyuh.
Ternak burung puyuh rumahan ini bisa kita lakukan dalam skala kecil yang bisa kita jadikan usaha sampingan. Usaha sampingan dari ternak burung puyuh ini jangan dianggap remeh karena hasilnya juga lumayan, serta tidak menyita banyak tenaga dan waktu. Anda hanya memerlukan lokasi tempat menaruh kandang yang tidak terlalu besar. Untuk memulainya kita bisa lakukan beberapa persiapan untuk memulai ternak puyuh diantaranya:
Pemilihan Bibit Ternak Burung Puyuh Rumahan
Pemilihan bibit ini juga bisa merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam beternak burung puyuh rumahan. Bibit yang bagus tentu saja kan mampu menghasilkan telur yang maksimal dan membuat keturunan selanjutnya bisa bagus pula. Pembelian bibit ternak burung puyuh ini sebaiknya kita lakukan ke tempat pedagang yang sudah terpercaya. Untuk skala rumahan memang sulit untuk menerapkan sistem regenerasi ulang karena keterbatasan tempat untuk wadah kandang. Kandang untuk regenerasi memang tidak boleh dicampur-campur karena berbahaya bagi puyuh yang berusia muda. Pemilihan bibit yang berusia muda akan mampu menghasilkan telur lebih lama dibandingkan dengan usia tua yang tempo produksi telur lebih sedikit.
Persiapan Memulai Ternak Burung Puyuh Petelur
Sebekum kita memulai usaha ternak puyuh rumahan alangkah baiknya kita melakukan berbagai persiapan, persiapan ini diantaranya ,pemilihan bibit, persiapan kandang, persiapan pakan dan vaksin, penyediaan fasilitas pendukung ternak.
Kategori Bibit Burung Puyuh Yang Bagus
- Kalau kita lihat puyuh bibit memiliki pergerakan yang lincah dan aktif bergerak. Jangan sampai anda membeli bibit puyuh yang tidak aktif hanya sering berdiam, karena bibit yang pasif biasanya sedang terserang penyakit.
- Postur burung puyuh yang tegap, tidak mengalami cacat, tubuh yang simetris serta anggota tubuhnya lengkap.
- Harus bisa membedakan antara burung puyuh betina dan jantan, karena puyuh jantan pastinya tidak menghasilkan telur sehingga kita pilah dan kasih perbandingan puyuh betina lebih dominan bisa 10:1 .
Cara Membedakan Burung Puyuh Pejantan Dan Betina
a. Kalau dilihat postur/bobot burung puyuh betina memiliki tubuh yang lebih besar.
b. Burung puyuh kelaminjantan biasanya berkokok sedangkan kalau burung puyuh betina tidak.
c. Bibit burung puyuh dengan jenis pejantan memiliki suatu benjolan pada bagian pantat mirip dengan kelereng. Dibandingkan puyuh betina yang tidak memiliki benjolan apapun di pantatnya
d. Kalau burung puyuh betina pada bagian dada warna bulunya sawo matang dengan garis dan bercak-bercak hitam, dan sebaliknya untuk burung puyuh pejantan pada bagian dada nya tidak memiliki garis dan bercak hitam
Persiapan Pakan Dan Juga Vaksin
Sebenarnya untuk memulai ternak burung puyuh langakah awal kita harus mempersiapkan kandang,pakan dan vaksinnya terlebih dahulu, karena sangat salah kalau kita terlebih dahulu sudah membelikan bibit. Pemebrian vaksin ini sangat diharuskan sebelum bibit puyuh di lepas ke dalam kandangnya. vaksin yang kita berikan ini berjenis ND (Newcastle disease) atau totelo, vaksin ini berguna untuk mencegah stres yang dialami burung puyuh serta mecegah terkena penyakit.
Pakan yang baik dan berkualitas bisa juga menjadi kunci keberhasilan dalam ternak burung puyuh petelur. Pakan yang umum bisa kita berikan yaitu jenis pellet yang banyak dijual di toko pakan hewan. Bisa juga kita tambahkan jenis pakan dari tepung remah-remah. Saran terbaik yaitu kita berikan pakan dengan tempo 2 kali sehari diwaktu pagi dan sore menjelang malam hari.
Baca Juga : Pakan burung puyuh petelur yang bagus berkualitas
Wadah Pakan dan Wadah Minum
Penempatan wadah pakan ini juga perlu kita pikirkan karena kalau kita salah penempatannya bisa jadi kandang akan becek dan kotor sehingga akan mendatangkan banyak penyakit. Tempatkan wadah pakan menempel pada dinding luar dengan desain memanjang menyesuaikan lebar dari kandang. kalau tempat minumnya kita taruh di bagian belakang dinding kandang.
Kita juga harus memperhatikan suhu dan kelembapan kandang untuk memperoleh ternak yang sehat serta produksi telur yang maksimal. Suhu yang disarankan dan dikatakan baik berkisar 20°-25°C dan kelembapan 30-80%. Pada siang dan malam hari untuk mencapai suhu yang diharapkan tersebut maka bisa kita akali dengan pemberian lampu dengan daya 20-40 watt dan kalau malam hari 40-60 watt.
Setelah suhu dan perlengkapan lain pendukung ternak burung puyuh rumahan sudah terpenuhi, kita berlanjutkan melakukan perawatan dan pembersihan kandang harus selalu rutin, agar penyebaran penyakit maupun viirus bisa dikurangi. Bersihkan kandang setiap 3 kali sehari. Pembersihan wadah kotorannya harus selalu rutin jangan telalu lama menimbunnya.
Hal-hal tersebut merupakan berbagai faktor pendukung keberhasilan dalam ternak burung puyuh rumahan sehingga mampu produksi maksimal dan membantu perekonomian anda.